Penyakit Cacingan
Biasa kalau perut lapar, maka bunyi khas dari lambung akan terdengar. Bunyi yang berkumandang ini berasal dari gerombolan cacing didalam lambung yang berunjuk rasa menuntut pasokan makanan. Bila cacing ini jumlahnya relatip banyak maka makanan kita dalam lambung akan habis oleh mereka, sehingga tubuh kita tidak kebagian makanan maka akibatnya badan menjadi kurus, lemah tidak bertenaga, malas dan bisa juga kekurangan darah. Maka keadaan demikian disebut Cacingan.
Banyak jenis cacing yang menggangu dilambung namun jenis cacing yang sering dijumpai adalah :
• Cacing Gelang
• Cacing Tambang
• Cacing Cambuk
• Cacing Pita
Gejala :
• Badan kurus
• Perut buncit
• Lemah, lesu
• Tidak kuat bekerja
Cara penularan :
Dimulai dari penderita cacingan yang buang air besar (BAB) disembarang tempat, bukan di jamban atau kakus/WC yang memenuhi syarat. Misalnya BAB di kebun atau halaman.. Bersama kotoran penderita, dikeluarkan pula telur cacing yang banyak sekali. Kemudian tanah mengering, telur cacing diterbangkan oleh angin dan jatuh di makanan. Makanan dimakan orang yang sehat, maka terjadilah penularan penyakit cacing, khususnya Cacing Gelang, Cacing Cambuk bisa juga Cacing Pita.
Bisa juga telur cacing ditanah terbawa aliran air ketika hujan, mengalir ke parit atau sungai. Air sungai dipakai untuk mandi, cuci peralatan makan atau cuci sayuran yang kemudian peralatan dipakai untuk makan dan sayuran dimakan, maka terjadilah penularan penyakit cacingan.
Untuk cacing tambang penularannya dimulai dari penderita yang BAB dikebun atau halaman. Bersama kotoran penderita Cacing Tambang, dikeluarkan pula telur cacing tambang yang jumlahnya banyak sekali. Setelah melalui waktu tertentu telur akan masuk menembus melalui kulit telapak kaki. Ini terjadi pada anak anak yang bermain menginjak tanah dihalaman atau kebun tempat BAB tidak menggunakan alas kaki (sepatu, sandal dll). Telur yang menembus kulit kaki terbawa aliran darah yang kemudian akan bercokol di lambung untuk menguras makanan dan berkembang biak.
Penularan Cacing pita banyak terjadi melalui daging babi. Daging babi yang mengandung telur cacing pita, kebetulan dimasak kurang matang yang kemudian disantap, maka terjadilah penularan cacing pita.
Akibat yang ditimbulkan :
•Cacing memakan makanan yang kita makan sehingga kita kekurangan darah dan kalori.
• Dapat menghambat perkembangan fisik, kecerdasan dan produktifitas kerja
• Dapat menurunkan ketahanan tubuh dehinga mudah terserang berbagai penyakit
Cara Pencegahan :
• Biasakan mengunakan alas kaki (sandal,sepatu dll) terutama bila menginjak tanah.
• Memotong dan membersihkan kuku secara teratur
• Mencuci tangan sebelum makan
• Mencuci tangan setelah BAB
• Mandi dua kali sehari
• Minum obat cacing secara teratur
• Buang air besar di jamban
• Mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh/mengolah makanan.
• Gunakanlah air bersih utnuk keperluan sehari hari. (masak, mandi, cuci pakaian, peralatan makan dll)